Monday, October 28, 2019

KULIAH KMB 2 D3 STIKES KEPANJEN



KASUS:

1. Nyeri dapat terjadi karena berbagai hal, namun penanganannya biasanya terfokus pada intervensi   Distraksi dan Relaksasi nafas dalam. Carilah contoh penggunaan terapi untuk masalah nyeri yang   kreatif!, bukan sekedar relaksasi dan distraksi.
Format Jawaban :
- Nama :
- NIM :
- URL berita/jurnal/artikel online:
- Jelaskan mengapa penanganan nyeri ini bersifat kreatif/baru?


2. Jelaskan patofisiologi terjadinya Pruritus!.
Format Jawaban :
- Nama :
- NIM :
- Jelaskan bagaimana pruritus terjadu?

38 comments:

Dini aviana said...

Patofisiologis terjadinya pruritus
Nama : Dini Aviana Kuswardani
NIM : 1710006
Pada kulit, terdapat ujung saraf bebas yang merupakan reseptor nyeri
(nosiseptor). Ujung saraf bebasnya bisa mencapai bagian bawah epidermis. Ujung
saraf bebas terbagi menjadi dua jenis serabut saraf. Serabut saraf A bermielin
yang merupakan nosiseptor dan serabut saraf C tidak bermielin. Serabut saraf C
terdiri dari 80% mekanosensitif yang merupakan polimodal nosiseptor dan 20%
mekanoinsensitif. Polimodal nosiseptor merupakan serabut saraf yang merespon
terhadap semua jenis stimulus mekanik dan kimiawi. Sedangkan mekanoinsensitif
tidak merespon terhadap stimulus mekanik, namun memberi respon terhadap
stimulus kimiawi. Sekitar 5% dari mekanoinsensitif ini merupakan pruritoseptor
yaitu reseptor yang menimbulkan rasa gatal, terutama dipengaruhi oleh histamine.
Gatal dapat timbul apabila pruritoseptor terangsang dan reseptor lainnya
tidak terangsang. Tidak mungkin pada penghantaran sinyal, terdapat dua reseptor
sekaligus yang terangsang oleh satu stimulus. Saat pruriseptor terangsang,
seseorang akan mulai merasakan sensasi gatal sehingga timbul hasrat untuk
menggaruk. Saat menggaruk, polimodal nosiseptor akan terangsang sehingga
pruritoseptor akan berhenti terangsang. Hal ini memberikan penjelasan mengapa
ketika seseorang menggaruk tubuhnya yang gatal, maka rasa gatal akan
menghilang. Setelah garukan dihentikan, yang artinya polimodal nosiseptor
berhenti terangsang, pruritoseptor sangat mungkin untuk kembali terangsang
sehingga gatal akan timbul kembali.

Nabilarezkyfauziah said...

Nama: nabila rezky fauziah
Nim :1710024
Url:https://www.researchgate.net/publication/323169477_EFEKTIVITAS_PEMBERIAN_TERAPI_MUSIK_MOZART_DAN_BACK_EXERCISE_TERHADAP_PENURUNAN_NYERI_DYSMENORRHEA_PRIMER.
Penjelasan.
Terapi musik menurut saya sangat kreatif. Kenapa karena ini merupakan jenis terapi baru untuk mengatasi nyeri selain obat obatan, kompres air hangat dan nafas dalam. Meskipun dengan terapi musik ini nyeri tidak hilang secara langsung tetapi terapi ini bisa mengurangi skala nyeri.
Contoh: nyeri saat haid juga bisa diatasi dengan terapi ini. Didengarkan selama 15 menit lagunya sesuai kesukaannya. Meskipun nyeri tidak langsung hilang setidaknya nyeri bisa berkurang. Dan juga terapi musik pada nyeri haid ini agar tidak ketergantungam dengan obat kimia yang bisa langsung menghilangkan nyeri tetapi dalam jangka lama bisa berbahaya bagi tubuh.

Nabilarezkyfauziah said...

Nama : nabila rezky fauziah
Nim :1710024

Pruritus
Pruritus, atau kulit gatal, adalah kondisi di mana Anda ingin menggaruk kulit karena sensasi tidak nyaman dan iritasi. Hal ini mungkin merupakan hasil dari ruam atau kondisi lain, misalnya psoriasis atau dermatitis. Anda juga bisa terkena pruritus karena Anda mengidap penyakit macam penyakit hati atau gagal ginjal. Penyebab pruritus inilah yang menentukan apakah kulit Anda gatal biasa, atau memerah, atau kasar, atau terdapat benjolan, atau kulit melepuh.

Ema Srianita said...

Nama: Ema Srianita
Nim: 1710007

Soal 1
Terapi Distraksi: Virtual Reality (VR)
Url jurnal: https://scholar.google.co.id/scholar?as_ylo=2019&q=virtual+reality+adalah&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p%3DjyWLo6Qty7AJ
Penjelasan: Karena kita memasuki era revolusi industri 4.0 yang dimana semua berbasis teknologi. Para peneliti di California sepakat menyimpulkan bahwa teknologi Virtual Reality (VR) ampuh untuk meringankan rasa sakit pada pasien. Virtual Reality merupakan sebuah teknologi baru yang memungkinkan pengguna seolah-olah ada si tempat lain. Artinya tidak ada lagi keterbatasan ruang. Atau bisa dikatakan Anda masuk ke dunia maya. Tujuan dari penggunaan teknik distraksi visual ini adalah untuk pengalihan atau menjauhi perhatian terhadap sesuatu yang sedang dihadapi, misalnya rasa sakit (nyeri). Menariknya lagi, teknologi VR juga telah digunakan dalam pengaturan medis untuk membantu meringankan kecemasan, mengalihkan perhatian pasien saat luka dirawat, dan mengurangi rasa sakit selama terapi fisik pada pasien.

Soal 2
Patofisiologi Pruritus:
A. Faktor Endogen (reaksi obat/penyakit) -> Iritasi kulit/peradangan -> Pelepasan histamin selama peradangan -> Timbul rasa gatal (pruntis)
B. Faktor Eksogen (Dermatitis kontak rangsangan ektoparasit: serangan, tengau, skabies, pedukulus, larva migrans, faktor lingkungan yang membuat kulit lembab/kerng -> Kontak langsung dengan kulit -> Kulit terjadi ekseriasi linier adanya papulapapula vesikel -> Mengenai jari-jari siku, pergelangan tangan, dada alat kelamin, jaringan mukosa -> Timbul rasa gatal (pruntis)

Dini aviana said...
This comment has been removed by the author.
Dini aviana said...

Nama : Dini Aviana Kuswardani
NIM : 1710006
URL : https://www.google.co.id/url?q=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2481/6.%2520BAB%2520II.pdf%3Fsequence%3D6%26isAllowed%3Dy&sa=U&ved=2ahUKEwjH8a31s7_lAhVHro8KHW3yB_0QFjAGegQIBRAB&usg=AOvVaw13vBBc3aO-oguQED1cdFbx
Penjelasan :
Aromaterapi, menurut saya terapi ini kreatif. Yang sering kita temui dalam mengurangi rasa nyeri menggunakan relaksasi nafas dalam dan distraksi tetapi kita juga bisa menggunakan aromaterapi untuk mengurangi rasa nyeri. Wewangian dapat
mempengaruhi kondisi psikis, daya ingat, dan emosi seseorang.
Beberapa jenis aromaterapi yang digunakan dalam menurunkan
intensitas nyeri adalah aromaterapi lemon dan aromaterpi lavender.
Aromaterapi lemon merupakan jenis aroma terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas. Zat yang terkandung
dalam lemon salah satunya adalah linalool yang berguna untuk
menstabilkan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang
bagi siapapun yang menghirupnya. Sedangkan aromaterapi lavender bermanfaat untuk
relaksasi, kecemasan, mood, dan pada pasca pembedahan
menunjukkan terjadinya penurunan kecemasan, perbaikan mood. Minyak lavender
adalah salah satu aromaterapi yang terkenal memiliki efek
menenangkan.

Faizol Afandi said...

Nama: Faizol Afandi
NIM: 1610008
Url: https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2011/09/11/14243056/7.Cara.Redakan.Rasa.Nyeri.Tanpa.Obat

1. Efektivitas meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek samping telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada bidang ini beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam mampu membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan, meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex. Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf kepada berbagai bagian dalam tubuh.

2.Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling serung dijumpai pada gangguam dermatologic yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponya dengan garukan. Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamin oleh ujung syaraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasa gatal dan menggaruk

Luh Condrosasi said...

NAMA : LUH CONDROSASI
NIM: 1710019

Jawaban Soal 1
URL: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=terapi+tens+untuk+penurunan+nyeri&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DFVPsgHEg8UcJ

https://eksekutif.id/tens-terapi-canggih-dan-aman-untuk-meredakan-nyeri/

Penjelasan :
TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) merupakan salah satu terapi modalitas yang dapat digunakan untuk pain management atau untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri. Terapi TENS dapat digolongkan sebagai terapi kreatif dan baru karena terapi ini dipusatkan pada alat canggih yang dioperasikan dengan baterai untuk menghasilkan arus listrik bertegangan rendah dan elektroda yang direkatkan pada kulit. Pengguna akan merasakan sensasi kesemutan di titik tersebut. Arus listrik akan meredakan rasa sakit melalui sinyal yang dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak. Rasa nyeri akan berkurang dan otot-otot pengguna lebih rileks. Ada kemungkinan mesin ini juga merangsang produksi endorfin, pereda rasa sakit alami dalam tubuh manusia. TENS memiliki mekanisme frekuensi dan amplitude yang dapat disetting berdasarkan sensasi nyeri yang dialami oleh pasien. Fungsi dari frekuensi dan amplitude ialah dapat menghasilkan aliran listrik sesuai tingkatan nyeri yang dirasakan pasien saat pemberian terapi. TENS sangat bermanfaat bagi dunia yang bergerak cepat seperti saat ini karena berbentuk portabel sehingga mudah digunakan dan bebas kapan pun diaplikasikan, di mana pun, dan oleh siapa pun tanpa mengurangi aktivitas yang dilakukan.

Jawaban Soal 2
Patofisiologi Terjadinya Pruritus
Pruritogen (zat alami dalam tubuh yang memicu rasa gatal) menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal (pruritus) dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Maulidia Nur Hidayah K3 said...

Maulidia nur h (1710020)
Jawaban soal 1 :
Url : http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/download/4/4

Paket pereda efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore setelah dikontrol oleh kecemasan dan keletihan. Paket pereda sendiri terdiri dari 2 macam yaitu minum air putih dan stratching. Terapi minum air bertujuan menjaga kesehatan
dan keutuhan setiap sel dalam tubuh; menjaga tingkat cair aliran darah agar lebih mudah mengalir/lancar termasuk membantu mencairkan stolsel; melumasi dan melindungi persendian; dapat melarutkan dan membawa nutrisi,oksigen, dan hormon ke seluruh sel tubuh;melarutkan dan mengeluarkan zat-zat sampah sisa metabolisme dari dalam tubuh dan juga elektrolit yang berlebihan; sebagai katalisator dalam tubuh; dapat menghasilkan tenaga; menstabilkan suhu tubuh; dan meredam benturan bagi organ vital di dalam tubuh (Muhammad, 2011).Hal serupa juga dikemukakan oleh Firdausy (2010) bahwa fungsi air yang utama bagi tubuh adalah membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak; melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan; melarutkan dan mengeluarkan sampah dan racun dari dalam tubuh; katalisator dalam metabolisme tubuh;pelumas bagi sendi dan otot; menstabilkan suhu tubuh; dan meredam benturan bagi organ vital tubuh.

Jawaban soal 2 :
Url :https://www.academia.edu/36244498/ASKEP_PRURITUS

Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpai pada gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponnya dengan garukan. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate) yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane mukosa dan kornea (Sher, 1992). Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujung saraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasa gatal dan menggaruk. Meskipun pruritus biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primer dengan terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpa manifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memiliki awitan yang cepat, bias berat dan menganggu aktivitas hidup sehari-hari yang normal

Wendyka dyah said...

Nama :Wendyka Dyah
Nim. :1710031

Soal 1
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/download/1575/1671
Teknik guided imagery dapat dipergunakan untuk mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi dan asma. Sesuatu yang kita lakukan akan diproses oleh tubuh melalui bayangan. Imajinasi terbentuk melalui rangasangan yang diterima oleh berbagai indera seperti gambar aroma, rasa suara dan sentuhan. Respon tersebut timbul karena otak tidak mengetahui perbedaan antara bayangan dan aktifitas nyata. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa dengan menstimulasi otak melalui imajinasi dapat menimbulkan pengaruh langsung pada system saraf dan endokrin.

Soal 2
Patofisiologi Pruritus

Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Muhamad aji Setiawan said...

Nama : Muhamad aji Setiawan
Nim. : 1710022

1. Chromotherapy

Chromotherapy adalah sejenis terapi alami lain yang efektif meredakan nyeri dengan menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini dan mendukung chromotherapy berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang spesifik di dalam sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan menyinarkan warna ke tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan kesehatan, dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar, rileks, dan menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.

2.Patofisiologi Pruritus
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Unknown said...

Nama : Siti azizah
Nim : 1710040
Link : https://m.liputan6.com/health/read/3107423/tak-perlu-obat-5-bahan-alami-ini-bisa-atasi-nyeri
Penjelasan : menurut saya bahan bahan alami merupakan bahan yang sangat baik untuk menghilangkan nyeri, dmn bahan alamiah lebih aman digunakan dan murah meriah.. karna sudah banyak penelitian bahwa bahan alami twrsebut dapat mengurangi rasa nyeri.
Nama : siti azizah
Nim :1710030
Patofisiologi
Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpai pada gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponnya dengan garukan.  Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate) yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane mukosa dan kornea.

Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujung saraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasa gatal dan menggaruk. Meskipun pruritus biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primer dengan terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpa manifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memiliki awitan yang cepat, bias berat dan menganggu aktivitas hidup sehari-hari yang normal.

Garukan menyebabkan inflamasi sel dan pelepasan histamin oleh ujung  saraf yang mempercepat rasa pruritus (garuk menyebabkan inflamasi, inflamasi merangsang pelepasan histamin, gatal bertambah dorongan menggaruk meningkat, dan seterusnya "lingkaran setan prritus). Pruritus dapat menjadi petunjuk pertama kelainan sistemik internal seperti DM (karena: hiperglikemi, iritabilitas ujung saraf, dan kelainan metabolik kulit), kelainan darah, kanker (berasal dari sistem limforetikuler, seperti penyakit Hodgkin)

ASTRIN SEVINTYA said...

1. Nyeri dapat terjadi karena berbagai hal, namun penanganannya biasanya terfokus pada intervensi Distraksi dan Relaksasi nafas dalam. Carilah contoh penggunaan terapi untuk masalah nyeri yang kreatif!, bukan sekedar relaksasi dan distraksi.
Format Jawaban :
- Nama : Astrin Sevintya P
- NIM : 1710004
- URL berita/jurnal/artikel online:
Kompas.com
https://lifestyle.kompas.com/read/2011/09/11/14243056/~Alternatif
- Jelaskan mengapa penanganan nyeri ini bersifat kreatif/baru?
Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan dapat melawan kegelisahan.

2. Jelaskan patofisiologi terjadinya Pruritus!.
Format Jawaban :
- Nama : Astrin Sevintya P
- NIM : 1710004
- Jelaskan bagaimana pruritus terjadu?
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.
Mediator Penyebab Gatal pada Kulit :
• Histamin
Konsentrasi histamin yang rendah pada lapisan dermo-epidermal menyebabkan sensasi gatal, namun injeksi yang lebih dalam (deeper intracutaneus) menyebabkan nyeri. Histamin disintesis di dalam sel mast dan tersimpan pada granula sel mast. Ketika terjadi reaksi radang, sel mast terdegranulasi dan keluarlah histamin tersebut. Histamin terdiri dari dua macam, H1 dan H2. Histamin yang menyebabkan gatal adalah H1.
• Serotonin
Amina jenis ini ditemukan pada platelet tapi tidak terdapat pada sel mast manusia. Serotonin dapat menyebabkan gatal melalui pelepasan histamine dari sel mast dermal.
• Endopeptidase
Endopeptidase seperti tripsin atau papain dapat menyebabkan gatal. Tripsin adalah komponen penting dari sel mast dermal dan dilepaskan akibat aktivasi sel mast. Sel mast memperoleh triptase, dari kerja proteinase-activated receptor-2 (PAR-2) pada terminal saraf C yang berdekatan sehingga membangkitkan neuropeptida pruritogenik dari terminal yang sama. Hal ini memperlihatkan interaksi sistem imun dan sistem saraf dalam menyebabkan sensasi gatal. Selain tripsin, reaksi inflamasi juga menghasilkan interleukin-2 (IL-2) yang ikut berperan dalam timbulnya gatal.
• Neuropeptida
Substansi P yang terdapat pada terminal neuron C dilepaskan sebagai akibat dari kerja triptase sel mast pada PAR-2 dan menyebabkan gatal dengan baik dengan aksi langsung maupun memicu pelepasan histamin oleh sel mast melalui reseptor NK-1. Dosis rendah dari morphin menyebabkan gatal dan efeknya adalah pelepasan prostaglandin dan degranulasi sel mast. Reseptor agonis opioid adalah pada saraf tulang belakang atau ganglia dorsal karena dosis rendah dari morphine dapat menyebakan gatal segmental.
• Eicosanoid
Transformasi asam arakidonat (prostaglandin, leukotrin) memliki peran yang kuat dalam mediator inflamasi tapi tidak secara langsung menyebabkan gatal. Prostaglandin E (PGE) menyebabkan gatal melalui mediator lain. Konsentrasi rendah PGE pada satu area kulit menurunkan ambang batas timbulnya sensasi gatal akibat kerja histamin pada area tersebut.

Linda putri said...

Nama : linda putri kinasih
Nim : 1710018

Soal 1
Efektivitas Terapi Murottal terhadap
Penurunan Tingkat Nyeri dan Kestabilan
Tanda-Tanda Vital. Faradisi (2012) di Jawa
Tengah menemukan bahwa terapi murottal lebih
efektif dibanding terapi musik dalam menurunkan
tingkat kecemasan pada pasien pra-bedah. Nurliana
(2011) pada penelitian di Medan menemukan
bahwa terapi murottal berpengaruh pada penurunan
nyeri pada ibu yang dilakukan tindakan kuret.
Terapi murottal juga berpengaruh besar pada
respon nyeri pada pasien pascabedah hernia di
Cilacap (Sodikin, 2012). Sokeh, Armiyati, dan
Chanif (2013) menemukan pengaruh yang signi-
fikan pada rerata intensitas nyeri sebelum dan
sesudah terapi murottal pada pasien yang ter-
pasang ventilator mekanik.
Melalui terapi pembacaan Al Quran terjadi
perubahan arus listrik di otot, perubahan sirkulasi
darah, perubahan detak jantung dan kadar darah
pada kulit (Asman, 2008). Perubahan tersebut
menunjukan adanya penurunan ketegangan saraf
reflektif yang mengakibatkan terjadinya vasodi-
latasi dan peningkatan kadar darah dalam kulit,
diiringi dengan penurunan frekuensi detak jantung.
Pemberian Terapi bacaan Al Quran terbukti
mengaktifan sel-sel tubuh dengan mengubah
getaran suara menjadi gelombang yang ditangkap
oleh tubuh, menurunkan rangsangan reseptor
nyeri sehingga otak mengeluarkan opioid natural
endogen. Opioid ini bersifat permanen untuk
memblokade nociceptor nyeri.
Perbandingan Efektivitas Terapi Musik dan
Terapi Murottal pada Penurunan Tingkat
Nyeri dan Kestabilan Tanda-Tanda Vital.
Gelombang suara dari pembacaan ayat Al
Quran akan masuk melalui telinga, kemudian
menggetarkan gendang telinga, mengguncang
cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-
sel berambut di dalam Koklea. Selanjutnya
melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Tiga
jaras Retikuler yang berperan dalam gelombang
suara yaitu jaras retikuler-talamus, hipotalamus.
Gelombang suara diterima langsung oleh Talamus,
yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi,
sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu dicerna
oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-
buruk maupun intelegensia. Kemudian melalui
Hipotalamus memengaruhi struktur basal forebrain
termasuk sistem limbik. Hipotalamus merupakan
pusat saraf otonom yang mengatur fungsi perna-
pasan, denyut jantung, tekanan darah, pergerakan
otot usus, fungsi endokrin, memori, dan lain-lain.
Selanjutnya, melalui akson neuron berdifusi
mempersarafi neo-korteks (Qadri, 2003).
Mendengarkan bacaan Al Quran lebih berman-
faat dibanding mendengarkan suara lain seperti
musik. Suara Al Quran meredakan stress dan
meningkatkan ketahanan terhadap stress, mening-
katkan relaksasi, ketenangan dan kenyamanan,
membantu mengatasi insomnia, meningkatkan
imunitas, dan meningkatkan kecintaan terhadap sang pencipta

Fira septianingsih said...

Nama: fira septianingsih
Nim : 1710011
1. Teknik mengurangi nyeri

https://jurnal.unej.ac.id › articlePDF
Web results
Pengaruh Terapi Kompres Dingin Terhadap nyeri
Secara fisiologis, pada 10-15 menit pertama setelah pemberian kompres dingin terjadi vasokonstriksi pada pembuluh
darah. Pemberian kompres dingin dapat meningkatkan pelepasan endorfin yang memblok transmisi stimulus nyeri dan juga
menstimulasi serabut saraf yang memiliki diameter besar α-Beta sehingga menurunkan
transmisi impuls nyeri melalui serabut kecil α- Delta dan serabut saraf C. Mekanisme penurunan nyeri dengan pemberian kompres
dingin berdasarkan atas teori gate control. Semakin
tinggi kadar endorphin seseorang, semakin ringan rasa nyeri yang dirasakan.

2. Patofisiologi pruitus
Diketahui bahwa zat-zat kimia dan rangsangan fisik (mekanik) dapat memicuterjadi pruritus. Stimulasi terhadap ujung saraf bebas yang terletak di dekat junction dermoepidermal bertanggung jawab untuk sensasi ini. Sinapsterjadi di akar dorsal korda spinalis (substansia grisea), bersinaps denganneuron kedua yang menyeberang ke tengah, lalu menuju traktusspinotalamikus kontralateralhingga berakhir di thalamus. Dari thalamus,terdapat neuron ketiga yang meneruskan rangsang hingga ke pusat persepsidi korteks serebri. Sempat diduga bahwa pruritus memiliki fungsi untuk menarik perhatianterhadap stimulus yang tidak terlalu berbahaya (mild surface stimuli ),sehingga diharapkan ada antisipasi untuk mencegah sesuatu terjadi. Saraf yang menghantarkan sensasi gatal (dan geli,tickling sensation)merupakan saraf yang sama seperti yang digunakan untuk menghantarkanrangsang nyeri. Saat ini telah ditemukan serabut saraf yang khususmenghantarkan rangsang pruritus, baik di sistem saraf perifer, maupun disistem saraf pusat.
Ini merupakan serabut saraf tipe tak termielinasi. Hal ini dibuktikan dengan fenomena menghilangnya sensasi gatal dan geli ketikadilakukan blokade terhadap penghantaran saraf nyeri dalam proseduranestesi. Namun demikian, telah ditemukan pula saraf yang hanyamenghantarkan sensasi pruritus
. Setidaknya, sekitar 80% serabut saraf tipeC adalah nosiseptor polimodal
(merespons stimulus mekanik, panas, dan kimiawi); sedangkan 20% sisanya merupakan nosiseptor mekano-insensitif, yang tidak dirangsang oleh stimulus mekanik namun oleh stimulus kimiawi.Dari 20% serabut saraf ini, 15% tidak merangsang gatal (disebut denganhistamin negatif ), sedangkan hanya 5% yanghistamine positif dan merangsang gatal. Selain dirangsang oleh pruritogen sepertihistamin, serabut saraf yang terakhir ini juga dirangsang oleh temperatur Jaras naik dan turun yang memodulasi pruritus,sel keratinosi mengekspresikan mediator neuropeptida dan receptor yang diduga terlibat dalam patofisiologi pruritus, termasuk diantaranya NGF(nerve growth factor) dan reseptor vanilloid TRPV1serta proteinase activated receptor type 2 , juga kanal ATP berbasis voltase.Dengan demikian,epidermis dan segala percabangan serabut sarafintraepidermal terlebih tipe C-lah yang dianggap sebagai reseptor gatal.

Linda putri said...

Nama : linda putri kinasih
Nim. : 1710018

Soal 2
Patofisiologi pruritus
Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpai pada gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponnya dengan garukan. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate) yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane mukosa dan kornea.

Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujung saraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasa gatal dan menggaruk. Meskipun pruritus biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primer dengan terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpa manifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memiliki awitan yang cepat, bias berat dan menganggu aktivitas hidup sehari-hari yang normal.

Garukan menyebabkan inflamasi sel dan pelepasan histamin oleh ujung saraf yang mempercepat rasa pruritus (garuk menyebabkan inflamasi, inflamasi merangsang pelepasan histamin, gatal bertambah dorongan menggaruk meningkat, dan seterusnya "lingkaran setan prritus). Pruritus dapat menjadi petunjuk pertama kelainan sistemik internal seperti DM (karena: hiperglikemi, iritabilitas ujung saraf, dan kelainan metabolik kulit), kelainan darah, kanker (berasal dari sistem limforetikuler, seperti penyakit Hodgkin)

Fina widyas said...

Nama : Fina Widyastuti
Nim : 1710010
http://www.rsiypdhi.com/mengatasi-nyeri-dengan-terapi-akupunktur/

Jawaban soal 1
Terapi akupunktur merupakan teknik pengobatan dari Cina yang menggunakan media jarum untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi rasa nyeri. Jarum tersebut akan ditusukkan oleh terapis akupunktur pada berbagai titik di tubuh Anda, sesuai dengan keluhan dan efek yang diinginkan. Selain jarum, terapi ini kadang juga menggunakan alat pemanas dan stimulasi listrik untuk meningkatkan efek terapinya. Terapi akupunktur merupakan terapi yang aman dan tidak terlalu menimbulkan rasa sakit, karena jarum yang digunakan sangat kecil dan penusukan dilakukan dengan teknik bebas kuman (aseptik).

Pada pengobatan nyeri, terapi akupunktur beraksi dalam tubuh dengan cara merangsang keluarnya zat endorfin dalam sistem saraf. Zat ini nantinya berperan untuk mengeluarkan efek analgesik atau antinyeri. Saat terapi, terapis akupunktur akan mengidentifikasi titik-titik mana saja yang akan diterapi, sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Titik yang sering digunakan adalah titik Hegu yang terletak di punggung tangan, antara jari jempol dan telunjuk (lihat gambar), karena titik ini efektif untuk mengurangi nyeri secara umum dan juga meningkatkan sistem imun tubuh. Anda dapat mencoba memanfaatkan titik ini untuk meredakan nyeri sewaktu-waktu dengan cara memijat-mijatnya, atau dengan menekan titik tersebut hingga terasa agak sedikit sakit selama 20-30 detik dengan jempol dan telunjuk tangan Anda yang satunya.

Jawaban soal 2
Patofisiologi pruritus
Pada kulit, terdapat ujung saraf bebas yang merupakan reseptor nyeri
(nosiseptor). Ujung saraf bebasnya bisa mencapai bagian bawah epidermis. Ujung
saraf bebas terbagi menjadi dua jenis serabut saraf. Serabut saraf A bermielin
yang merupakan nosiseptor dan serabut saraf C tidak bermielin. Serabut saraf C
terdiri dari 80% mekanosensitif yang merupakan polimodal nosiseptor dan 20%
mekanoinsensitif. Polimodal nosiseptor merupakan serabut saraf yang merespon
terhadap semua jenis stimulus mekanik dan kimiawi. Sedangkan mekanoinsensitif
tidak merespon terhadap stimulus mekanik, namun memberi respon terhadap
stimulus kimiawi. Sekitar 5% dari mekanoinsensitif ini merupakan pruritoseptor
yaitu reseptor yang menimbulkan rasa gatal, terutama dipengaruhi oleh histamine.
Serabut saraf A merupakan penghantar sinyal saraf yang cepat. Kecepatan
hantarannya mencapai 30m/detik. Sedangkan serabut saraf C merupakan
penghantar sinyal saraf yang lambat. Kecepatan hantarannya hanya 12m/detik, terlebih lagi pada serabut saraf C mekanoinsensitif yang hanya 0,5m/detik. Hal ini
menjelaskan mengapa seseorang dapat merasakan rasa gatal beberapa saat setelah
stimulus terjadi. Bandingkan saat tangan kita terkena benda panas.
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi.
Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf
sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang
belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter
yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, Calcitonin Gene-Related
Peptide, neurokinin A, dan lain-lain). Setelah impuls melalui pemrosesan di
korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang
menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Hubungan akreditasi rumah sakit dengan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) said...
This comment has been removed by the author.
Dewi Ayu mardiana said...

Naman: Dewi Ayu Mardiana
Nim : 1710005

soal 1:jurnal.stikesperintis.ac.id
Nyeri merupakan salah satu elemen pada post operasi yang bisa meningkatkan level hormon stres seperti adrenokortikotropin, kortisol, katekolamin dan interleukin dan secara simultan menurunkan pelepasan insulin dan fibrinolis yang akan memperlambat proses penyembuhan luka pembedahan (Chelly etal, 2003). Nyeri pasca operasi muncul disebabkan oleh rangsangan mekanik luka yang menyebabkan tubuh menghasilkan mediator
kimia nyeri (Smeltzer & Bare, 2002).
Terapi musik merupakan salah satu terapi komplementer non invasif yang dapat
digunakan dalam menurunkan intensitas Nyeri merupakan salah satu elemen pada post
operasi yang bisa meningkatkan level hormon
stres seperti adrenokortikotropin, kortisol,
katekolamin dan interleukin dan secara
simultan menurunkan pelepasan insulin dan
fibrinolis yang akan memperlambat proses
penyembuhan luka pembedahan (Chelly etal,
2003). Nyeri pasca operasi muncul disebabkan
oleh rangsangan mekanik luka yang
menyebabkan tubuh menghasilkan mediator
kimia nyeri (Smeltzer & Bare, 2002).
Terapi musik merupakan salah satu terapi
komplementer non invasif yang dapat
digunakan dalam menurunkan intensitas nyeri
dan mengurangi tingkat kecemasan, karena
tubuh manusia mempunyai ritme tersendiri.
Kemampuan seseorang mencapai ritme dan
suara-suara dalam diri mereka membuat
penyembuhan musikal menjadi semakin
efektif (Hastomi & Sumaryati, 2012).
Mendengarkan musik akan mengalihkan
perhatian terhadap nyeri (distraksi) dan
memberikan rasa nyaman dan rilek (relaksasi).
Sesuai dengan teori menurut Campbell (2001)
musik dapat digunakan sebagai terapi musik
untuk meningkatkan kemampuan manusia
terhadap berbagai jenis penyakit dan dapat
dimanfaatkan sebagai aktivitas didtraksi.
Teknik distraksi dengan terapi musik akan
membantu melepaskan endorfhin yang ada
dalam tubuh.
nyeri dan mengurangi tingkat kecemasan, karena tubuh manusia mempunyai ritme tersendiri. Kemampuan seseorang mencapai ritme dan suara-suara dalam diri mereka membuat penyembuhan musikal menjadi semakin efektif (Hastomi & Sumaryati, 2012). Mendengarkan musik akan mengalihkan perhatian terhadap nyeri (distraksi) dan memberikan rasa nyaman dan rilek (relaksasi). Sesuai dengan teori menurut Campbell (2001)
musik dapat digunakan sebagai terapi musik untuk meningkatkan kemampuan manusia terhadap berbagai jenis penyakit dan dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas didtraksi. Teknik distraksi dengan terapi musik akan membantu melepaskan endorfhin yang ada
dalam tubuh.

soal 2: https://www.google.com/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/51fe56a31dd7194a68000000/proses-terjadinya-gatal


Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Unknown said...

1.Nyeri dapat terjadi karena berbagai hal, namun penanganannya biasanya terfokus pada intervensi Distraksi dan Relaksasi nafas dalam. Carilah contoh penggunaan terapi untuk masalah nyeri yang kreatif!, bukan sekedar relaksasi dan distraksi.
Format Jawaban :
- Nama : Ruhayana
- NIM : 1710028
- Jelaskan mengapa penanganan nyeri ini bersifat kreatif/baru?

Minyak peppermint adalah salah satu minyak esensial yang paling sering digunakan untuk mengobati sakit kepala atau migrain. Minyak peppermint menurut para penelitian telah digunakan sebagai terapi kreatif untuk meredahkan sakit kepala. Bahannya Perpaduan antara watermint dan spearmint yang kemampuannya mengaktifkan reseptor dingin di kulit, memberikan perasaan nyaman yang akan membantu menenangkan sakit kepala. Cara penerapannya:
-Menerapkan ke pelipis atau dahi.
Minyak esensial perlu diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, sebelum diterapkan pada kulit. Setelah dilarutkan, minyak dapat dipijat ke dalam kulit dan di seluruh dahi.
-Menghirup.
Minyak esensial dapat dihirup dengan menambahkan beberapa tetes ke tisu, pegang tisu tersebut di bawah hidung dan tarik napas dalam-dalam.
Menggunakan kompres.
-Buat kompres dengan merendam handuk dalam air dingin dengan beberapa tetes minyak esensial. Kompres bisa dioleskan ke dahi atau leher.
-Menambah minyak ke bak mandi.
Menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air panas dapat menjadi cara yang santai untuk mengobati sakit kepala.

2.Jelaskan patofisiologi terjadinya Pruritus!.
Format Jawaban :
- Nama : ruhayana
- NIM : 1710028

2. Jelaskan bagaimana pruritus terjadi?
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.


Mengenai Keselamatan, kesehatan, kerja (K3) di Rumah Sakit said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

Nama: Fina Widia Kusumasari
Nim: 1710009
https://pdfs.semanticscholar.org › ...PDF
AKTIVITAS ANTI INFLAMASI OLEORESIN JAHE (Zingiber ... - Semantic Scholar

digilib.stikeskusumahusada.ac.id › ...PDF
Web results
TERAPI KOMPRES JAHE DAN MASSAGE PADA OSTEOARTRITIS DI ...

Soal 1
Teknik nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sendi maupun disminore salah satunya yaitu dengan stimulasi kulit (message kutaneus) dengan menggunakan ekstra jahe. Selain itu tindakan nonfarmakologi ini dapat digunakan sebagai pertolongan pertama ketika nyeri menyerang karena menggunakan bahan yang mudah dicari. Rangsangan massage otot ini diperkaya akan merangsang serabut berdiameter besar, sehingga mampu memblok atau menurunkan implus nyeri. Massase adalah stimulasi kulit tubuh secara umum, dipusatkan pada punggung dan bahu, atau dapat dilakukan pada satu atau beberapa bagian tubuh dan dilakukan sekitar 10 menit masing-masing bagian tubuh untuk mencapai hasil relaksasi yang maksimal. Penggunaan panas memberikan efek mengatasi dan menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga memberikan reaksi fisiologis antara lain meningkatkan respons inflamasi, meningkatkan aliran darah dalam jaringan, dan meningkatkan pembentukan edema (Tamsuri 2006). Jahe (Zingiber officinale Rosc) termasuk dalam daftar prioritas WHO sebagai tanaman obat yang paling banyak digunakan di dunia. Rimpangnya yang mengandung zingiberol dan kurkuminoid terbukti berkhasiat mengurangi peradangan dan nyeri sendi melalui hambatan pada aktivitas COX-2 yang menghambat produksi PGE2, leukotrien dan TNF-α pada sinoviosit dan sendi manusia.
Soal 2
Patofisiologi
Pruritus didefinisikan sebagai sensasi tidak nyaman pada kulit yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk daerah tertentu untuk mendapatkan kelegaan. Rasa gatal yang timbul melibatkan suatu proses rumit yang melibatkan kerja saraf yang merespon terhadap mediator tertentu, seperti histamine, dan proses yang melibatkan pemrosesan sinyal saraf di otak

Unknown said...

Pruritus terjadi stimulasi terhadap ujung saraf bebas yang terletak di dekat persimpangan jalan ernal yang bertanggung jawab untuk rangsangan fisik. Sinaps terjadi di akar panggung korda spinalis(substansia grisea), bersinaps dengan neuron kedua yang menyerang ke tengah, lalu menuju traktus spinotalamikus kontralateral hingga berakhir di talamus, dari talamus ada neuron ketiga yang melanjutkab rangsangan hingga ke pusat persepsi di konteks selebri.

Keselamatan kesehatan kerja said...

Nama:amiratul maulidan
Nim:1710002
Salah satu cara
nonfarmakologi menurunkan tingkat nyeri
pada seseorang yang mengalami dismenorea
atau nyeri haid yaitu dengan relaksasi
(Solehati & Kosasih, 2015). Salah satunya
adalah relaksasi dengan aromaterapi.
Aromaterapi adalah metode yang
menggunakan minyak essensial untuk
meningkatkan kesehatan fisik, emosi dan
spiritual. Efek lainnya adalah menurunkan
nyeri dan kecemasan. Minyak essensial atau
minyak astiri yang bersifat menurunkan atau
menghilangka nyeri salah satunya adalah
lavender (Solehati & Kosasih, 2015).
Lavender ini akan meningkatkan gelombang
alfa dalam otak dan gelombang inilah yang
akan membuat tubuh menjadi rileks dan akan
mengurangi rasa nyeri yang di rasakan
(Sharma, 2009).
Aromaterapi juga dapat menurunkan
tingkat nyeri pada seseorang yang mengalami
dismenorea menghilangkan rasa sakit saat
menstruasi,sebab aromaterapi juga dapat
memberikan efek stimulasi, memberikan
sensasi yang menenangkan diri, otak,
keseimbangan, stress yang dirasakan,
relaksasi pada pikiran dan fisik pada tubuh
sehingga efek inilah yang dapat menurunkan
nyeri pada seseorang. Jika pikiran terasa
tenang dan rileks maka akan tercipta suasana
yang nyaman, dan nyeri haid pun dapat
berkurang (Najmi, 2011).

Dini aviana said...

Nama : Adventi Natalia BS
NIM : 1710001
URL : https://www.bhaktirahayu.com/artikel-kesehatan/kompres-hangat-air-rebusan-jahe-untuk-penderita-nyeri-osteoarthritis
Jawaban No. 1
Kompres hangat rebusan jahe.
Gangguan muskuloskleletal sangat bermanfaat dalam menghilangkan nyeri dan gejala yang berhubungan dengan rematik. Beberapa pengujian telah memberikan hasil yang baik dengan menghilangnya rasa nyeri, sakit serta peradangan/pembengkakan. Efektifitas kompres hangat dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah. Dengan meningkatnya aliran darah maka suplai O2 ke jaringan juga meningkat sehingga sel-sel mendapatkan nutrisi yang cukup. Tercukupinya kebutuhan nutrisi sel akan merangsang ujung saraf perifer mengirm stimulus ke otak untuk mengeluarkan hormone endorphin yang dapat menimbulkan efek analgesik dan relaksasi otot sehingga proses inflamasi berkurang. Terapi kompres hangat dilakukan pada stadium subakut dan kronis pada osteoarthritis untuk mengurangi nyeri, menambah kelenturan sendi, mengurangi penekanan (kompresi) dan nyeri pada sendi, melemaskan otot dan melenturkan jaringan ikat (tendon ligament extenbility). Pemberian kompres hangat rebusan jahe dapat dijadikan salah satu terapi komplementer pereda nyeri karena Dalam jahe terkandung zat alami bernama oleoresin yang terdiri dari zingeron, gingerol dan shogaol. Zat alami jahe ini memiliki anti peradangan dan antioksidan yang tinggi sehingga mampu mengatur proses biokimia dalam tubuh untuk meredakan peradangan sendi. Selain itu zat ini memberi sifat pedas, hangat & aromatik pada jahe yang bila dikombinasikan dengan air hangat akan membuat pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek anti nyeri, relaksasi otot dan menambah kelenturan sendi sehingga proses peradangan berkurang yang kemudian dapat memberikan efek penurunan sensasi nyeri.

Nama : Adventi Natalia BS
NIM : 1710001
Jawaban No. 2
Priuritas merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpai pada gangguan dermatologik yang menimbulkan gangguan dermatologik yang menimbulkan gangguan rasa nyaman, dan perubahan intergritas kulit jika pasien meresponnya dengan garukan. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate) yang hanya ditemukan didalam kulit, membran mukosa dan kornea. Garukan menyebabkan inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujung saraf yang memperberat gejala priuritas yang selanjutnya menghasilkan lingkaran rasa gatal. Meskipun priuritas biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primer yang terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpa manifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memiliki awitan yang cepat biasa berat dan mengganggu aktivitas dalam sehari-hari

Ilarosalina said...

jawaban NO 1
Nama : Ila rosalina
Nim : 1710014
https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2019/09/19/111100320/terapi-canggih-dan-aman-untuk-meredakan-nyeri
pengobatan alternatif seperti akupunktur, akupresur, chiropraktik, dan pijat, serta terapi yang melibatkan perangkat elektronik seperti TENS atau transcutaneous electrical nerve stimulation, seperti yang dikeluarkan brand kesehatan asal Jepang, Omron.Terapi ini disebut juga terapi electrothermal karena menggunakan stimulasi listrik untuk meredakan rasa sakit dalam jangka pendek.“Salah satu keunggulan TENS adalah alat ini sangat cocok bagi masyarakat yang cenderung memiliki aktivitas tinggi di pekerjaannya atau yang tetap ingin beraktivitas terus-menerus, meski tubuhnya dilanda rasa nyeri", kata Moh. Ali Imron."Studi menyatakan intensitas stimulasi pada titik nyeri adalah faktor yang sangat penting untuk mendapatkan efektivitas TENS, selain bahwa alat ini aman, terjangkau harganya, dan bisa digunakan bersama dengan perawatan nyeri lainnya.Terapi TENS dipusatkan pada alat yang dioperasikan dengan baterai untuk menghasilkan arus listrik bertegangan rendah dan elektroda yang direkatkan pada kulit. Pengguna akan merasakan sensasi kesemutan di titik tersebut.Arus listrik akan meredakan rasa sakit melalui sinyal yang dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak. Rasa nyeri akan berkurang dan otot-otot pengguna lebih rileks.Ada kemungkinan mesin ini juga merangsang produksi endorfin, pereda rasa sakit alami dalam tubuh manusia.TENS dapat membantu meredakan rasa sakit yang terkait dengan berbagai kondisi, seperti radang sendi, nyeri haid, dan nyeri panggul yang disebabkan oleh endometriosis, nyeri lutut, sakit leher, sakit punggung, cedera olahraga dan terkadang mengurangi nyeri persalinan.
Jawaban NO 2
Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpaipada gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkangangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponnya dengangarukan. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate)yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane mukosa dan kornea (Sher, 1992).Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujungsaraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasagatal dan menggaruk. Meskipun pruritus biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primerdengan terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpamanifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memilikiawitan yang cepat, bias berat dan menganggu aktivitas hidup sehari-hari yang normal.

Keselamatan kesehatan kerja said...

Nama:amiratul maulidan
Nim:1710002
Url : https://www.academia.edu/36244498/ASKEP_PRURITUS
PATOFISIOLOGI
Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang paling sering dijumpaipada gangguan dermatologic yang menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkangangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika pasien meresponnya dengangarukan. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (peniciate)yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane mukosa dan kornea (Sher, 1992).Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujungsaraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasagatal dan menggaruk. Meskipun pruritus biasanya disebabkan oleh penyakit kulit yang primerdengan terjadinya ruam atau lesi sebagai akibatnya, namun keadaan ini bisa timbul tanpamanifestasi kulit apapun. Keadaan ini disebut sebagai esensial yang umumnya memilikiawitan yang cepat, bias berat dan menganggu aktivitas hidup sehari-hari yang normal.

Okikartika said...

1.
- Nama :Oki Kartika Shanti
- NIM :1710026
- URL :https://lifestyle.okezone.com/read/2018/02/09/481/1857173/8-bahan-alami-pengganti-obat-penghilang-rasa-sakit-tanpa-efek-samping
- Jelaskan mengapa penanganan nyeri ini bersifat kreatif/baru?

Minyak cengkeh

Minyak cengkeh memberikan sensasi lega pada rasa sakit seperti sakit gigi. Untuk sakit tenggorokan, Anda bisa mencampur beberapa tetes minyak cengkeh dengan air hangat dan obat kumur. Jika mengalami nyeri otot dan sendi, Anda bisa memijat minyak cengkeh di daerah yang nyeri,
Cengkeh
Sama seperti kunyit, cengkeh juga biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Akan tetapi cengkeh juga memiliki fungsi lain sebagai obat nyeri alami. Sebagai obat, cengkeh biasanya dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk, atau bahkan minyak cengkeh.

Seperti obat herbal lainnya, cengkeh juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi. Cengkeh dapat meredakan mual dan mengobati flu. Selain itu, rempah ini juga dapat meredakan nyeri yang berhubungan dengan nyeri kepala, inflamasi sendi, dan sakit gigi.

Bahan aktif yang terkandung di dalam cengkeh yaitu eugenol, selain dapat menjadi penghilang nyeri alami, juga sering dipakai sebagai bahan obat gosok yang dapat dibeli di apotek. Menggosokan sedikit minyak cengkeh pada gusi dapat meringankan nyeri gigi sementara Anda menunggu waktu untuk ke dokter gigi. Akan tetapi, jangan menggunakannya terlalu banyak, karena minyak cengkeh yang berlebihan dapat merusak gusi. Tanyakan dulu mengenai hal ini pada dokter gigi Anda.

Penderita gangguan perdarahan atau orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berhati-hati ketika mengonsumsi produk cengkeh. Minyak cengkeh diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

2.
- Nama :Oki Kartika Shanti
- NIM :1710026
- Jelaskan bagaimana priuritas terjadi?
Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu. Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan.Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam mengelola keuangan. Dengan mengelola keuangan secara bijak maka setiap kebutuhan yang bersifat urgent dan penting dapat terpenuhi dengan maksimal. Selain itu mengelola keuangan dengan bijak dapat membiasakan Anda untuk hidup teratur, hemat, dan melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan hingga membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Fika Anggilia said...

Nama : Fika Anggilia
NIM : 1710008

Jawaban nyeri
https://scholar.google.co.id/scholar?start=10&q=jurnal+penanganan+nyeri&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1#d=gs_qabs&u=%23p%3DCjmYa6Dh4Q0J

Kompres hangat jahe ini sangat efektif dan kreatif untuk mengurangi rasa nyeri sakit kepala pada pasien karena tidak menimbulkan efek samping dan bisa dilakukan oleh pasien secara mandiri dirumah.
Mekanisme kerjanya yaitu rasa hangat yang ditimbulkan oleh jahe tersebut membuat pembuluh darah terbuka (vasodilatasi) dan memperlancar sirkulasi sehingga suplai makanan dan oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri sendi akan berkurang dan juga menghambat COX (Cyclo-oxigenase), dimana COX (Cyclo-oxigenase) berperan dalam sintesis mediator nyeri, salah satunya adalah prostaglandin. Mekanisme umum adalah mengeblok pembentukan prostaglandin dengan jalan menghambat enzim COX (Cyclo-oxigenase) pada darerah terluka dengan demikian mengurangi pembentukan mediator nyeri.

2. Patofisiologi Pruritus
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.
Pruritus dapat terjadi karena gangguan kulit ringan, seperti kulit yang terlalu kering, gigitan serangga, hingga kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti, diabetes melitus

Hak kiki said...

Nama: muhamad nur hak kiki
Nim : 1719023

Pruritus, atau kulit gatal, adalah kondisi di mana Anda ingin menggaruk kulit karena sensasi tidak nyaman dan iritasi. Hal ini mungkin merupakan hasil dari ruam atau kondisi lain, misalnya psoriasis atau dermatitis. Anda juga bisa terkena pruritus karena Anda mengidap penyakit macam penyakit hati atau gagal ginjal. Penyebab pruritus inilah yang menentukan apakah kulit Anda gatal biasa, atau memerah, atau kasar, atau terdapat benjolan, atau kulit melepuh. Kulit kering. Kalau tidak ditemukan benjolan merah cerah atau perubahan drastis lainnya di area yang gatal, penyebab pruritus mungkin adalah kulit kering. Kulit kering biasanya muncul sebagai respon terhadap faktor lingkungan seperti cuaca panas atau dingin dengan kelembapan rendah, penggunaan AC atau pemanas dalam jangka panjang, dan terlalu sering mandi.
Kondisi kulit dan ruam. Banyak kondisi kulit dapat membuat Anda merasa gatal, termasuk eksim (dermatitis), psoriasis, scabies, kutu, cacar air, dan bentol-bentol.
Penyakit internal. Terdapat beberapa penyakit yang gejalanya adalah membuat Anda mengalami pruritus. Penyakit tersebut bisa berupa penyakit hati, malabsorpsi gandum, gagal ginjal, anemia karena kekurangan zat besi, gangguan tiroid, dan kanker, termasuk leukemia dan limfoma.
Kelainan saraf. Multiple sclerosis, diabetes mellitus, saraf terjepit, dan herpes zoster mampu mempengaruhi sistem saraf dan lalu mengakibatkan pruritus.
Iritasi dan reaksi alergi. Anda bisa mengalami pruritus karena iritasi yang berasal dari cuaca dingin, zat kimia, sabun, dan zat-zat lainnya. Alergi makanan mungkin juga menyebabkan kulit gatal.
Obat-obatan. Reaksi terhadap obat, misalnya antibiotik, obat anti jamur atau obat narkotik pereda rasa sakit, dapat menyebabkan ruam yang menyebar dan pruritus.
Kehamilan. Selama hamil, beberapa wanita dapat mengalami pruritus, terutama pada perut, paha, payudara, dan lengan.
https://hellosehat.com/penyakit/pruritus/amp/

Hak kiki said...

Terapi ini disebut juga terapi electrothermal karena menggunakan stimulasi listrik untuk meredakan rasa sakit dalam jangka pendek.

“Salah satu keunggulan TENS adalah alat ini sangat cocok bagi masyarakat yang cenderung memiliki aktivitas tinggi di pekerjaannya atau yang tetap ingin beraktivitas terus-menerus, meski tubuhnya dilanda rasa nyeri", kata Moh. Ali Imron.

"Studi menyatakan intensitas stimulasi pada titik nyeri adalah faktor yang sangat penting untuk mendapatkan efektivitas TENS, selain bahwa alat ini aman, terjangkau harganya, dan bisa digunakan bersama dengan perawatan nyeri lainnya."

Terapi TENS dipusatkan pada alat yang dioperasikan dengan baterai untuk menghasilkan arus listrik bertegangan rendah dan elektroda yang direkatkan pada kulit. Pengguna akan merasakan sensasi kesemutan di titik tersebut.

Arus listrik akan meredakan rasa sakit melalui sinyal yang dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak. Rasa nyeri akan berkurang dan otot-otot pengguna lebih rileks.Ada kemungkinan mesin ini juga merangsang produksi endorfin, pereda rasa sakit alami dalam tubuh manusia.

TENS dapat membantu meredakan rasa sakit yang terkait dengan berbagai kondisi, seperti radang sendi, nyeri haid, dan nyeri panggul yang disebabkan oleh endometriosis, nyeri lutut, sakit leher, sakit punggung, cedera olahraga dan terkadang mengurangi nyeri persalinan.

Pengguna dapat memperoleh alat ini secara bebas, namun akan lebih baik bila berkonsultasi terlebih dulu dengan Dokter atau Fisioterapis sebelum menggunakannya.

"TENS adalah pilihan bagi dunia yang bergerak cepat seperti saat ini karena mudah digunakan dan bebas kapan pun diaplikasikan, di mana pun, dan oleh siapa pun,” kata Moh. Ali Imron.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/19/111100320/terapi-canggih-dan-aman-untuk-meredakan-nyeri?amp=1&page=2

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
k3 di rumah sakit said...

Nama : ikke widyawati
Nim : 1710013
Url : https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/19/111100320/terapi-canggih-dan-aman-untuk-meredakan-nyeri?amp=1&page=2
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi
murottal lebih efektif menurunkan nyeri diban-
dingkan terapi musik. Ini dapat terjadi karena
terapi murottal membantu individu untuk me-
ngembangkan koping mengatasi nyeri. Koping
diperlukan sebagai antisipasi terhadap kecemasan
dan stres akibat kondisi nyeri. Lantunan ayat
Al-Quran mengandung aspek spiritualitas yang
membuat individu mengingat Tuhan sehingga
menimbulkan rasa cinta atau keimanan. Kecintaan
kepada Tuhan ini dapat membangkitkan semangat
dalam mengembangkan koping yang positif
untuk menghadapi nyeri (Qadri, 2003).
Sodikin (2012) mengungkapkan bahwa terapi
bacaan Al-Quran dapat bersinergi dengan terapi
farmakologi dalam menurunkan nyeri. Pemberian
terapi Al-Quran memberikan efek non-farmakologi
adjuvant dalam mengatasi nyeri. Hal ini sejalan
dengan teori nyeri dari Good yang menyatakan
bahwa perlu adanya keseimbangan antara pem-
berian analgetik dengan efek samping sehingga
dibutuhkan terapi adjuvant (Rachmawati, 2008).

Anonymous said...

NAMA: INDAWATI
NIM : 1710015

Soal 1
Salah satu cara untuk mengurangi nyeri adalah terapi menghirup aroma apel hijau Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan dapat melawan kegelisahan.

Soal 2
Pruritus, atau kulit gatal, adalah kondisi di mana Anda ingin menggaruk kulit karena sensasi tidak nyaman dan iritasi. Hal ini mungkin merupakan hasil dari ruam atau kondisi lain, misalnya psoriasis atau dermatitis. Anda juga bisa terkena pruritus karena Anda mengidap penyakit macam penyakit hati atau gagal ginjal. Penyebab pruritus inilah yang menentukan apakah kulit Anda gatal biasa, atau memerah, atau kasar, atau terdapat benjolan, atau kulit melepuh.


https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifest

k3 di rumah sakit said...

2. Patofisiologi Pruritus
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Muhammad wahyudi said...

Nama : Muhammad Wahyudi
Nim : 1610015
1. https://www.academia.edu/8880393/Laporan_Pendahuluan_dan_Asuhan_Keperawatan_pada_Pasien_dengan_Masalah_Nyeri
Pemberian terapi untuk nyeri selain dengan terapi distraksi, banyak terapi untuk mengatasi nyeri yaitu dengan terapi akupressure dengan cara pemberian tekanan pada pusat-pusat nyeri. Selain terapi akupressure ada juga terapi hipnotis yang berguna untuk membantu persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif.

2. Patofisiologi Pruritus
Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.

Fidia andre said...

Nama: fidia andri
Nim: 1610009

Patofisiologis terjadinya pruritus
Terdapat ujung saraf bebas yang merupakan reseptor nyeri pada kulit ujung saraf bebasnya bisa mencapai bagian bawah epidermis. Ujung saraf terbagi menjadi dua jenis serabut saraf
A bermeilin
Yang merupakan nonsiseptor dan serabut saraf c tidak bermeilin. Serabut terdiri dari 80% mekanosensitif yang merupakan polimodal nonsiseptor dan 20% mekanoinsesitif. Polimodal nonsiseptor merupakan serabut saraf yang merespon terhadap semua jenis stimulus mekanik dan kimiawi sedangkan mekanoinsesitif tidak merespon terhadap stimulus mekanik namun memberi respon terhadap stimulus kimiawi.


sarojamau said...

Soal nomer 2
Nama:Saroja maulidia
Nim :170029
Penyebab Pruritus
Pruritus dapat disebabkan oleh gangguan kulit ringan, seperti kulit yang terlalu kering, gigitan serangga, hingga kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti, diabetes melitus.Penyebab pruritus terbagi menjadi:

Kondisi kulit
Beberapa gangguan kulit yang dapat berdampak kepada kondisi kulit dan menimbulkan gatal, antara lain eksim, urtikaria atau biduran, dermatitis kontak alergi, psoriasis, folikulitis, ketombe, prurigo, dan inflamasi pada mukosa mulut atau lichen planus.

Reaksi alergi pada kulit
Benda-benda seperti perhiasan yang mengandung nikel atau kobalt dapat memicu reaksi alergi gatal pada kulit. Karet, lateks, bahan tekstil, wewangian, cat rambut, tanaman seperti serbuk bunga dapat menjadi pemicu pruritus. Begitu juga dengan obat-obatan, seperti aspirin, paparan sinar ultra violet yang berlebihan serta cuaca yang lembap atau panas.

Sengatan atau gigitan serangga dan parasit
Parasit seperti kutu rambut, cacing kremi, ngengat, kutu loncat, nyamuk, lebah, tawon, kutu busuk, dan parasit trikomoniasis penyebab penyakit menular seksual juga dapat memicu pruritus.

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes